Hasil survey yang dilakukan Citibank dan AC Nielsen (dimuat dalam Majalah SWA), mengungkapkan bahwa 80% eksekutif di Indonesia terancam miskin di hari tua. Hal tersebut dikarenakan para eksekutif muda berusia antara 30-45 tahun dengan penghasilan lebih dari 15 juta per bulan, yang berasal dari kalangan profesional, manager, eksekutif, dan “businessman” atau yang sering diistilahkan dengan PMEB, sebagian besar tidak mempunyai perencanaan keuangan untuk pensiun. Ditunjang dengan gaya hidup dan pola konsumti, berapapun penghasilan mereka akan tersedot habis untuk menunjang gaya atau pola hidup tinggi, konsumtif, dan tanpa perencanaan masa pensiun.
Bila sekarang ini anda telah berusia 30 tahun, maka mulailah menginvestasikan sebagian pendapatan anda untuk masa usia senja. Memang di kantor anda mungkin sudah diikutkan program JHT tapi apakah cukup. Rata rata usia orang Indonesia berumur 75 tahun, ini berarti jika Anda pensiun di usia 55 tahun, maka masih ada sisa usia 20 tahun untuk hidup. Apakah di sisa usia ini anda ingin bergantung pada anak anda? tentu tidak. Mereka juga akan mempunyai anak dan istri /suami yang harus dinafkahi. Untuk membuka usaha pun di usia pensiun sudah tidak se bugar saat masih muda. Belum lagi risiko kerugian.
Maka dari itu ikut program asuransi pensiun akan menyelamatkan finansial anda saat usia senja yang melengkapi program JHT dari kantor Anda. Berikut keuntungan mengikuti program asuransi pensiun :
- Dengan masa menabung Minimal 3 dan 5 tahun saja, di beberapa perusahaan asuransi, salah satunya Sunlife Syari'ah, akan membantu masa depan anda di masa usia senja secara finansial.
- Jika sewaktu-waktu anda ditakdirkan tutup usia, maka akan saldo tabungan dapat diwariskan untuk istri atau anak, serta ditambah uang pertanggungan berupa santunan.
asuransi pensiun, jaminan hari tua, asuransi jiwa, tabungan pensiun, tabungan hari tua, menyiapkan masa tua, pensiun kaya, masa tua sejahtera
Postingan
0 Komentar